Kamis, 19 Mei 2011

Peta Karir


Peta karier adalah gambaran atau rencana pengembangan diri yang perlu ditempuh untuk kemajuan karier. Peta karier bisa menjadi alat agar Anda lebih terarah merealisasikan target karier di masa mendatang.

Peta karir membuat perjalanan Anda menuju puncak bisa lebih cepat. Pasalnya, Anda dapat mengukur potensi diri dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan Anda, sehingga pengembangan diri pun menjadi lebih terarah. Anda dapat mengetahui, training dan tambahan keahlian apa yang paling tepat untuk Anda.

Lantas, kapan waktu yang tepat membuat peta karier? Idealnya, memang lebih baik dirancang saat baru menapaki lingkungan kerja. Dalam hal ini tak ada kata terlambat.Terutama, jika merasa ada yang salah dengan pekerjaan Anda. Misalnya, Anda baru menyadari karier Anda mentok, atau profesi yang digeluti saat ini bukanlah pekerjaan impian Anda.

Adanya peta karier justru bisa membuat Anda terhindar dari kelumpuhan karier, yaitu ketika dinamika kerja seseorang sudah tidak lagi bergerak. Tanda-tanda umum dari kondisi ini antara lain telah mendiami posisi dan tanggung jawab kerja yang sama dan tak ada peningkatan dalam kurun waktu
terlalu lama, mulai merasa tak bergairah kerja sehingga motivasi dan semangat meraih prestasi kerja rendah, dan cenderung melakukan kritik terhadap lingkungan kerja.


10 Strategi Menuju Kesuksesan

 Malas bekerja tapi ingin punya banyak uang? Mana mungkin...
 

Semua pekerjaan membutuhkan usaha yang tidaklah mudah. Namun, kesuksesan dapat diraih dengan mudah jika Anda mengikuti saran dari seorang terapis, Dr. Philip E. Humbert, di bawah ini:

1. Tentukan visi Anda

Tentukan dengan jelas apa yang Anda inginkan dan ke mana akan melangkah. Tujuannya, agar Anda tidak salah langkah dan menyesal nantinya.

2. Ubah visi jadi misi

Setelah tahu apa yang diinginkan, Anda harus membulatkan tekad dan berusaha agar sampai pada tujuan yang telah direncanakan. Selain itu, selalu motivasi diri Anda untuk dapat mencapainya.

3. Cari seorang mentor
Anda tidak perlu membuka lowongan kerja untuk mencari mentor. Teman, rekan kerja, bahkan keluarga bisa dijadikan mentor selama mereka juga ahli dalam bidang yang Anda geluti.

4. Perjelas detail kerja

Menulis detail kerja akan memudahkan Anda untuk menentukan prioritas. Anda jadi tahu pekerjaan apa yang harus diselesaikan lebih dulu. Jangan lupa konsultasikan detail Anda pada mentor, dan simak arahan mereka.

5. Kembangkan rencana kerja

Ketika situasi di lapangan tidak sesuai dengan rencana kerja, Anda harus berimprovisasi. Perubahan rencana bukanlah suatu masalah. Yang penting permasalahan dapat diatasi sesuai dengan kemampuan Anda.
 
6. Bergaul dengan orang sukses

Bentuk sebuah komunitas dan ajak orang-orang di bidang yang sama untuk bergabung. Undang juga para pakar dalam acara komunitas Anda. Kenali mereka lebih jauh dan 'intip' rahasia suksesnya.

7. Kerja keras

Untuk mencapai kesuksesan, kerja keras adalah kuncinya. Dan jika dari awal visi telah matang, Anda akan lebih mudah untuk mengerjakannya. Efeknya, Anda menjadi terpacu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan lagi. Bukan bekerja lagi yang Anda rasakan, tapi 'bermain'.

8. Buat catatan
Cobalah untuk membuat catatan tentang hasil kerja Anda. Catatan akan hasil yang bagus dapat memotivasi Anda untuk lebih meningkatkan potensi diri. Selain itu, hasil yang kurang memuaskan juga bisa mengingatkan Anda agar tidak mengulangi kesalahan seperti sebelumnya.

9. Tetap cerdas
Baca pengalaman para pakar yang telah sukses, serta cari tahu bagaimana mereka mengembangkan dan mempertahankan kesuksesannya dengan baik.

10. Rencanakan untuk menjadi orang sukses berikutnya
Selalu ikuti perkembangan dari pencapaian orang-orang yang telah sukses. Lalu, coba aplikasikan inovasi tersebut dalam pekerjaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar